Prinsip kerja mesin sablon

2022-02-14

Prinsip kerja mesin sablon ① Program siklus kerja mesin sablon layar datar menggunakan mesin sablon tangan semi-otomatis jenis platform layar datar jenis monokrom sebagai contoh. Salah satu siklus kerjanya adalah: mengumpankan bagian → memposisikan → mencetak → Turunkan squeegee, naikkan pelat pengembalian tinta → Sapuan squeegee → Angkat squeegee → Turunkan pelat pengembalian tinta → Angkat pelat → Kembalikan sapuan tinta → Lepaskan pemosisian → Menerima.
Dalam tindakan siklus berkelanjutan, selama fungsi dapat direalisasikan, waktu yang digunakan oleh setiap tindakan harus sesingkat mungkin untuk mempersingkat periode setiap siklus kerja dan meningkatkan efisiensi kerja.
③ Garis timbul. Selama proses pencetakan, squeegee meremas tinta dan pelat sablon, sehingga pelat sablon dan media membentuk garis kontak, yang disebut garis nip. Garis ini berada di tepi squeegee, dan garis timbul yang tak terhitung jumlahnya membentuk permukaan pencetakan. Mencapai garis nip yang ideal sulit karena stroke pencetakan adalah proses yang dinamis.
③Prinsip kerja mesin sablon. Mengambil contoh mesin sablon berbentuk tangan yang biasa digunakan, prinsip kerja mesin sablon dapat dijelaskan sebagai berikut: daya ditransmisikan melalui mekanisme transmisi, dan alat pembersih yg terbuat dr karet meremas tinta dan pelat sablon selama gerakan, sehingga sablon Pelat cetak dan media membentuk garis timbul. Karena layar memiliki tegangan N1 dan N2, gaya F2 dihasilkan pada squeegee. Di bawah aksi gaya pemerasan F1 dari alat pembersih yg terbuat dr karet, melalui jaring, pencetakan dilewatkan dari garis timbul yang bergerak ke media.
Selama proses pencetakan, pelat sablon dan alat pembersih yg terbuat dr karet bergerak relatif satu sama lain, dan gaya ekstrusi F1 dan gaya pantulan F2 juga bergerak secara serempak. Bercak kotor. Artinya, layar terus berubah bentuk dan memantul kembali selama proses pencetakan.
Squeegee dipisahkan dari substrat bersama dengan pelat sablon setelah pencetakan satu arah selesai, dan pada saat yang sama, tinta dikembalikan ke belakang, yaitu siklus pencetakan selesai. Jarak antara bagian atas media dan sisi belakang pelat sablon setelah kembali ke tinta disebut jarak pelat atau jarak layar yang sama, yang umumnya harus 2 hingga 5 mm. Dalam pencetakan manual, teknik dan kemahiran operator secara langsung mempengaruhi pembentukan garis timbul. Dalam praktiknya, pekerja sablon telah mengumpulkan banyak pengalaman berharga, yang dapat diringkas menjadi enam poin, yaitu untuk memastikan linearitas, keseragaman, isometrik, pemerataan tekanan, pemusatan, dan vertikalitas dalam pergerakan alat pembersih yg terbuat dr karet. Artinya, alat pembersih yg terbuat dr karet harus bergerak dalam garis lurus selama pencetakan, dan tidak boleh terguncang ke kiri dan ke kanan; seharusnya tidak lambat dan cepat, maju cepat dan kemudian lambat atau tiba-tiba lambat dan cepat; sudut kemiringan ke pelat tinta harus tetap tidak berubah, dan perhatian khusus harus diberikan untuk mengatasi sudut kemiringan. Masalah umum yang meningkat secara bertahap; tekanan pencetakan harus dijaga seragam; jarak antara squeegee dan bagian dalam bingkai layar harus sama; pelat tinta dan bingkai harus dijaga tegak lurus

hak cipta © 2015-2024 Lingtie (Xiamen ) Machinery Co. Ltd..seluruh hak cipta.dyyseo.com

   

tim profesional untuk melayani!

obrol sekarang

obrolan langsung

    Anda dapat menghubungi kami dengan cara apa pun yang nyaman bagi Anda. kami tersedia 24/7 melalui faks, email atau telepon.